Kesulitan komunikasi langsung dapat menjadi kesalahpahaman
sederhana yang berujung pada pertengkaran saat LDR. Contohnya ketika
chatting lewat komputer, kalimat yang sebenarnya tidak mengandung emosi apapun
bisa diartikan beda oleh pasangan. Jangan biarkan argumen Anda menjadi
masalah yang serius.
Untuk menanggulangi masalah LDR, coba praktekkan 4 tips ini:
1.
Stop Memborbardirnya dengan Pesan Singkat
Mungkin Anda merasa kesal dengan sikap atau perkataannya, tapi
tahan emosi Anda. Mengirim pesan singkat yang panjang tentang bagaimana
perasaan
Anda dan betapa kesalnya Anda adalah ide yang buruk untuk sebuah hubungan jarak jauh. Di sana mungkin dia juga kesal dengan Anda. Pria lebih tidak bisa mengungkapkan perasaannya, dia mungkin akan lebih diam dan tidak merespon Anda. Kalau sudah begitu, tentu Anda akan lebih kesal karena merasa tidak ditanggapi. Sama seperti hubungan tatap muka, sebaiknya masing-masing dari Anda berikan waktu dan ruang untuk menelaah masalah yang menyebabkan pertengkaran saat LDR. Biasanya, setelah tenang dan dapat berpikir jernih, Anda akan menyadari bahwa semua ini hanya sebuah kekeliruan sepele dan miskomunikasi.
Anda dan betapa kesalnya Anda adalah ide yang buruk untuk sebuah hubungan jarak jauh. Di sana mungkin dia juga kesal dengan Anda. Pria lebih tidak bisa mengungkapkan perasaannya, dia mungkin akan lebih diam dan tidak merespon Anda. Kalau sudah begitu, tentu Anda akan lebih kesal karena merasa tidak ditanggapi. Sama seperti hubungan tatap muka, sebaiknya masing-masing dari Anda berikan waktu dan ruang untuk menelaah masalah yang menyebabkan pertengkaran saat LDR. Biasanya, setelah tenang dan dapat berpikir jernih, Anda akan menyadari bahwa semua ini hanya sebuah kekeliruan sepele dan miskomunikasi.
2.
Akui Kesalahan
Sama seperti argumen lainnya, pertama Anda harus mengakui dulu
kesalahan Anda, lalu pada pasangan. Percayalah Anda akan merasa lebih lega.
Kalau sudah begitu Anda akan lebih mudah mengungkapkan perasaan tanpa emosi.
Kadang saat sudah tenang dan berpikir jernih, Anda akan sadar bahwa ternyata
kesalahannya ada pada Anda. Jangan gengsi dan Akui kesalahan jika Anda memang
bersalah.
3.
Butuh Usaha untuk Menyelesaikan Pertengkaran saat LDR
Menyelesaikan masalah ketika LDR butuh usaha lebih dibandingkan
dengan hubungan biasa. Dalam hubungan biasa, Anda berdua bisa berpegangan
tangan untuk menenangkan pasangan atau memperteguh janji komitmen untuk menjadi
lebih baik. Saat LDR, Anda paling jauh hanya bisa menatap wajahnya yang sedang
tersengguk tanpa bisa lakukan apa-apa. Anda tidak bisa memeluknya saat
menangis, tidak bisa mengusap punggungnya saat dia tidak bisa tecekat air mata.Cara
yang paling mudah untuk menyelesaikan pertengkaran adalah dengan tidak
memulainya.
4.
Berjalanlah Ke Depan
Setelah Anda berdua berhasil menyelesaikan konflik masalah,
tidak perlu diungkit-ungkit lagi di kemudian hari. Untuk menyelesaikan satu
konflik saja sudah butuh usaha luar biasa, eh dibuka-buka lagi. Mungkin Anda
orangnya kurang kerjaan, tidak punya kesibukan atau gimana, yang jelas membuka
sebuah pertengkaran yang sudah diselesaikan bukanlah hal yang baik. Jika
kalian berdua sudah mengorbankan banyak hal hingga sepakat untuk menjalani
sebuah hubungan yang BERKALI-KALI LIPAT lebih sulit dari hubungan biasa, maka
jangan lagi menyepelekan hubungan ini seakan-akan hubungan ini lebih mudah
daripada hubungan biasa.
LDR bukanlah gaya hidup anak muda. LDR adalah bentuk
keterpaksaan yang disebabkan oleh situasi. Bila situasi saja sudah mempersulit
Anda, jangan lagi menambahkan kesulitan-kesulitan tidak penting ke dalam
hubungan yang sudah sangat sulit ini.
0 komentar:
Posting Komentar