Welcome In Blognya Mas Ikhwan

Blogger templates

Mini Rage Face WTF Smiley

Pages

Selasa, 01 Desember 2015

Ketika Perasaan Tak Sampai

Hallo semuanya, mimin balik lagi nih, setelah sekian lama vakum karena urusan sekolah dan kuliah, sekarang mimin mau nulis lagi J. Btw mimin udah kuliah loh sekarang di Universitas Swasta di kota pelajar dan tempat hidup murah (hehe) tepatnya Yogyakarta. Disini pula mimin banyak menjumpai banyak fenomena yang jarang bahkan tidak pernah ditemui di daerah asal. Nah salah satu fenomenanya akan mimin tulis disini.
Mimin punya temen pria sebutlah namanya si X. Dia sedang kasmaran kepada seorang wanita, yaaa sebutlah namanya si Y. Mereka sekampus? Iya, se selera? Mungkin bisa dibilang iya juga, namun tempat tinggal keduanya sangatlah jauh, mereka hanya bisa bertemu, saling menyapa, ataupun mengobrol sepatah dua kata di Kampus. Dari awal si X sudah sering curhat dan mengutarakan perasaannya, bukan kepada si Y namun pada mimin (bukan berarti mimin si Y ya -_-). Ya namanya juga pria, ketika merasa kasmaran maka dia akan berusaha bagaimana caranya
agar sang wanita bisa tahu apa dan bagaimana perasaannya.
Singkat cerita, dicari tahulah semua tentang si Y (bahasa kerennya diKEPOin), dari dimana dia tinggal, apa makanan kesukaannya, bahkan sampai siapa saja yang dekat dengan dia saat itu. Mimin akui sih perjuangan si X untuk mendapatkan hati si Y sangat luar biasa. Contohnya seperti ngikutin si Y pulang agar tau letak tempat tinggalnya, atau menunggu selepas mata kuliah agar bisa jalan bareng ke parkiran, atau mencari topik untuk mengobrol, bahkan terus berusaha berkomunikasi lewat jejaring sosial walaupun dia tau pesannya hanya dibalea apa adanya, bahkan tidak dibales sama sekali padahal si Y aktif untuk post dan kicauannya dijejaring sosial. Malang kan? Iya sangat malang sekali, dan masih adakah spesies lelaki yang seperti ini? Masih ada lah, contohnya mimin x_x.
Bagi beberapa orang mungkin apa yang dia lakukan adalah hal bodoh! Karena pada realitanya wanita sangat banyak, dan tidak perlu keluar keringat untuk mendapatkannya (tidak semua wanita), namun untuk si X ketika mendapatkan wanita yang memang benar-benar sepemikiran dengan dia itu tidak mudah, itulah alasan mengapa dia melakukan hal seperti itu. Dan juga yang harus digaris bawahi adalah wanita bukanlah objek untuk bermain, untuk umur seperti mimin dan teman mimin, sudah saatnya untuk mencari yang serius .
Lanjutnya, H-1 sebelum kegiatan kampus lebih tepatnya setelah selesai UTS (Ujian Tengah Semeter), si X bertemu dengan teman dari si Y, nah dikepoin lah si Y lewat temannya itu, dan betapa terkejutnya ternyata..........Si Y udah punya PACAR T_T. Sakit? Ya, sakitnya tuh disini. Bisa dibilang si X GEGANA (Gelisah Galau Merana), apalah daya jika sudah terbang ke langit, dan dilempar kedarat, tanpa parasut ataupun pengaman. Namun walaupun seperti itu si X tidak dengan mudah melupakan si Y walaupun keadaan sudah seperti ini, dia selalu berkata “jika belum bisa sekarang, maka tunggulah Allah yang menjodohkan” dan kadang dia berkata “awalnya memang pahit, tapi nanti akan ada kisah manisnya juga”. Salut benerlah, sampai hari ini tanggal 02 Desember 2015 dia masih tetap menanti dan tak berpaling. Mungkin inilah namanya pria dewasa, yang bertahan pada satu hati dan tidak menjadikan cinta sebagai sebuah mainan.
Nah pembaca yang terhormat, pasti sudah mengerti apa yang dapat dipetik dari kisah nyata diatas. Pesan mimin kalian boleh mencintai siapapun dan melakukan apa yang harus dilakukan agar dia tau perasaan kalian, tapi ingat ya ketika dia sudah memiliki kekasih, jaga jarak! Bukan berarti tidak boleh mengagumi, tapi salah langkah akan menyebabkan pertengkaran, dan kalian akan berdosa jika dia sakit hati karena bertengkar dengan kekasihnya karena kalian. Cinta tak harus memiliki saat ini, mengagumi tak harus menikung untuk mendapatkan, dekat tak harus masuk dan mengacau hubungan orang lain .

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut